Pengaturan yang tepat saat mengelas aluminium dengan metode TIG sangat krusial untuk hasil sambungan yang bersih, kuat, dan menarik secara visual. Namun, parameter apa saja yang benar-benar penting dan apa yang harus Anda perhatikan secara khusus? Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah melalui dunia “pengaturan las TIG aluminium” dan membantu Anda meningkatkan keterampilan mengelas Anda ke tingkat yang lebih tinggi.
Apa Sebenarnya “Pengaturan Las TIG Aluminium” Itu?
“Pengaturan Las TIG Aluminium” mungkin terdengar teknis dan rumit pada awalnya, tetapi di baliknya terdapat ide yang sederhana: Untuk menyambung aluminium secara optimal menggunakan metode pengelasan TIG, berbagai parameter harus disesuaikan satu sama lain. Dazu gehören unter anderem:
- Arus Pengelasan: Menentukan jumlah energi yang dilepaskan saat pengelasan.
- Laju Aliran Gas: Berfungsi untuk melindungi sambungan las dari oksidasi.
- Pemilihan Elektroda: Mempengaruhi stabilitas busur dan penetrasi.
- Persiapan Benda Kerja: Kebersihan dan persiapan aluminium yang tepat sangat penting.
Hanya jika semua faktor disesuaikan secara optimal satu sama lain, akan tercipta sambungan las berkualitas tinggi yang memenuhi persyaratan stabilitas dan daya tahan.
Mengapa Pengaturan yang Tepat Sangat Penting saat Mengelas Aluminium dengan TIG?
Aluminium adalah konduktor panas yang sangat baik. Ini berarti panas akan cepat hilang saat pengelasan. Jika menggunakan pengaturan yang salah, ini dapat menyebabkan masalah berikut:
- Penetrasi Terlalu Rendah: Sambungan las tidak menempel dengan benar pada bahan dasar dan tidak kuat menahan beban.
- Pori dan Cacat Pengikatan: Kurangnya perlindungan kolam las dapat menyebabkan inklusi gas.
- Distorsi Benda Kerja: Panas yang tinggi dapat menyebabkan aluminium berubah bentuk.
- Pembentukan Terak: Dengan arus yang terlalu tinggi atau pemilihan elektroda yang salah, lapisan oksida tebal dan berpori dapat terbentuk di permukaan sambungan las.
Jadi, pengaturan parameter pengelasan yang tepat sangat penting untuk menghindari masalah ini dan mencapai sambungan las yang sempurna.
Langkah demi Langkah Menuju Pengaturan Optimal Las TIG Aluminium
1. Tentukan Ketebalan Material:
Ketebalan material aluminium sangat penting untuk menentukan arus pengelasan. Sebagai aturan praktis: Setiap milimeter ketebalan material membutuhkan sekitar 30-40 Ampere arus pengelasan.
2. Pilih Elektroda:
Untuk pengelasan TIG aluminium, elektroda Wolfram dengan kode warna merah (biasanya dengan penandaan WT20) cocok digunakan. Ujung elektroda harus diasah tergantung pada kuat arus pengelasan dan jenis pengelasan (arus AC atau DC).
3. Atur Laju Aliran Gas:
Sebagai gas pelindung, Argon umumnya digunakan saat mengelas aluminium dengan TIG. Laju aliran gas seharusnya antara 8 hingga 12 liter per menit.
4. Persiapkan Benda Kerja:
Aluminium harus dibersihkan secara menyeluruh sebelum pengelasan. Bersihkan semua lemak, minyak, dan lapisan oksida.
5. Sesuaikan Parameter Pengelasan:
Parameter pengelasan yang optimal bergantung pada berbagai faktor, seperti ketebalan material, posisi pengelasan, dan gaya pengelasan pribadi. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan beberapa percobaan pengelasan dan menyesuaikan parameter secara bertahap.
Hal Lain yang Perlu Diperhatikan saat Mengelas Aluminium dengan TIG:
- Kebersihan: Pastikan lingkungan kerja bersih dan gunakan hanya material yang bersih.
- Pakaian Pelindung: Selalu kenakan pakaian pelindung yang sesuai saat mengelas, termasuk helm las, sarung tangan, dan apron.
- Ventilasi: Pastikan ventilasi memadai di tempat kerja untuk mengeluarkan asap las yang berbahaya.
Tips Profesional dari Ahli:
“Pengaturan yang tepat saat mengelas aluminium dengan TIG adalah masalah latihan,” kata ahli pengelasan Hans Müller dari München. “Penting untuk bersabar dan mencoba berbagai parameter sampai Anda menemukan pengaturan optimal untuk diri Anda dan benda kerja yang bersangkutan.”
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Pengaturan Las TIG Aluminium:
Berapa Kuat Arus Pengelasan yang Tepat?
Kuat arus pengelasan yang optimal bergantung pada ketebalan material. Sebagai aturan praktis: Setiap milimeter ketebalan material membutuhkan sekitar 30-40 Ampere arus pengelasan.
Elektroda Apa yang Paling Cocok?
Untuk pengelasan TIG aluminium, elektroda Wolfram dengan kode warna merah (WT20) cocok digunakan.
Gas Pelindung Apa yang Seharusnya Saya Gunakan?
Saat mengelas aluminium dengan TIG, Argon umumnya digunakan sebagai gas pelindung.
Bagaimana Cara Menghindari Pori pada Sambungan Las?
Pori sering muncul karena perlindungan kolam las yang tidak memadai. Pastikan laju aliran gas cukup tinggi dan nozzle bersih serta bebas dari kerusakan.
Topik Menarik Lain Seputar Pengelasan Mobil:
- Pengelasan Titik (Spot Welding)
- Pengelasan MIG
- Pengelasan Autogen (Oxy-acetylene)
Tips untuk Pengelasan TIG
Membutuhkan Bantuan untuk Perbaikan Mobil Anda?
Mekanik kami yang berpengalaman siap membantu Anda dengan saran dan tindakan. Hubungi kami hari ini juga untuk konsultasi gratis!