Membuang angin (bleeding) pada kopling adalah bagian penting dari perawatan sepeda motor dan tidak boleh diabaikan. Kopling yang anginnya sudah dibuang dengan benar memastikan perpindahan gigi yang mulus dan memperpanjang umur komponen kopling. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari langkah demi langkah cara membuang angin kopling sepeda motor Anda sendiri.
Mengapa Membuang Angin Kopling Penting?
Seiring waktu, udara dapat masuk ke dalam sistem hidrolik kopling. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, antara lain:
- Rasa Kopling Loyo: Kopling terasa lembut dan tidak akurat saat ditekan.
- Kesulitan Pindah Gigi: Gigi sulit dimasukkan atau loncat keluar saat berkendara.
- Kopling Selip: Kopling tidak lagi memutus sepenuhnya, yang menyebabkan hilangnya tenaga mesin.
“Udara dalam sistem hidrolik dapat secara signifikan mengganggu kinerja kopling,” kata Dr. Ing. Stefan Bauer, seorang mekanik motor ternama dari Munich. “Oleh karena itu, membuang angin kopling sangat penting untuk memastikan fungsionalitas penuh dan umur panjang kopling.”
Panduan Membuang Angin Kopling
Sebelum memulai, pastikan Anda menggunakan minyak kopling yang tepat untuk model sepeda motor Anda. Informasi mengenai hal ini dapat ditemukan dalam buku panduan sepeda motor Anda.
Bahan yang Dibutuhkan:
- Minyak kopling (sesuai spesifikasi pabrikan)
- Selang bening
- Wadah untuk menampung cairan bekas
- Kunci pas ring atau kunci sok (sesuai ukuran baut pembuangan angin)
- Lap atau tisu dapur
Panduan Langkah demi Langkah:
- Persiapan: Parkirkan sepeda motor Anda di permukaan yang rata dan letakkan lap atau tisu dapur di bawah silinder kopling bawah (slave cylinder) untuk menampung cairan yang tumpah.
- Buka Baut Pembuangan Angin: Cari baut pembuangan angin pada silinder kopling bawah dan longgarkan dengan kunci pas ring atau kunci sok.
- Pasang Selang: Pasang salah satu ujung selang bening ke baut pembuangan angin dan masukkan ujung lainnya ke dalam wadah.
- Buka Tutup Reservoir Minyak Kopling: Buka tutup reservoir minyak kopling di stang.
- Kuras Cairan Lama: Tekan tuas kopling beberapa kali hingga cairan lama mengalir melalui selang ke dalam wadah. Pastikan level cairan di reservoir tidak turun di bawah batas minimum.
- Isi Cairan Baru: Isi reservoir minyak kopling dengan cairan baru.
- Buang Angin Sistem: Tekan tuas kopling secara perlahan dan tahan. Saat menahan tuas, buka sedikit baut pembuangan angin untuk membiarkan gelembung udara keluar. Tutup kembali baut pembuangan angin selagi tuas kopling masih ditahan. Ulangi langkah ini hingga tidak ada lagi gelembung udara yang terlihat di selang.
- Penyelesaian: Kencangkan baut pembuangan angin. Lepaskan selang dan isi kembali reservoir minyak kopling hingga batas maksimum. Tutup kembali reservoir.
Langkah-langkah Buang Angin Kopling Motor
Pertanyaan Umum tentang Membuang Angin Kopling:
Berapa Sering Saya Harus Membuang Angin Kopling Sepeda Motor Saya?
Disarankan untuk membuang angin kopling setidaknya setiap dua tahun atau setelah setiap penggantian komponen kopling.
Bisakah Saya Membuang Angin Kopling Sendiri atau Haruskah Saya ke Bengkel?
Dengan sedikit keterampilan mekanik, Anda dapat membuang angin kopling sepeda motor Anda sendiri. Namun, jika Anda merasa tidak yakin, sebaiknya minta bantuan profesional.
Apa yang Terjadi Jika Saya Tidak Membuang Angin Kopling?
Jika Anda tidak membuang angin kopling, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kopling dan bagian lain dari sistem penggerak.
Kesimpulan
Membuang angin kopling sepeda motor Anda adalah tugas perawatan penting yang membantu menjaga mesin Anda dalam kondisi prima. Dengan panduan yang tepat dan sedikit kesabaran, Anda dapat menyelesaikan tugas ini sendiri. Jika Anda merasa tidak yakin, jangan ragu untuk menghubungi kami untuk bantuan profesional. Para ahli kami dari autorepairaid.com siap membantu Anda kapan saja.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar perbaikan dan perawatan sepeda motor? Kunjungi website kami autorepairaid.com untuk artikel, panduan, dan tips bermanfaat lainnya.